Bisnis Pemain Bola Di Seluruh Dunia

Tuesday, May 5, 2009

Hawa Panas Jelang Arsenal vs MU



(AFP/Ian Kington)
Perang urat saraf menjelang duel antar sesama tim Inggris di Liga Champions semakin meningkatkan hawa panasnya, tak ketinggalan para pemain kedua tim, adalah yang melontarkan opini "Fabregas: Harga Pemain Bukan Ukuran"

Cesc Fabregas menceburkan dirinya dalam panasnya atmosfer duel Arsenal versus Manchester United nanti malam. Ia mempersoalkan mahalnya bintang-bintang The Red Devils dibanding The Gunners.



Skipper Arsenal ini membenarkan kebijakan manajernya, Arsene Wenger, yang selalu berhati-hati dalam membeli pemain berbanderol tinggi. Dan dia yakin, kemenangan tengah malam nanti akan membuktikan bahwa pemain mahal bukanlah jaminan kesukesan.

"Hanya karena seorang pemain dihargai 20 juta poundterling, itu tidak berarti dia lebih baik dari pemain berbanderol 2 juta pounds," tukas Fabregas seperti dilansir The Sun.

Di musim ini MU membeli Dimitar Berbatov di angka 30 juta pounds, hampir dua kali lipat dari pembelian Andrei Arshavin oleh Arsenal. Fabregas sendiri cuma berharga 500 ribu pounds sewaktu bergabung ke "Gudang Peluru" dari akademi Barcelona di tahun 2003.




Wenger dikenal sebagai manajer yang jarang membeli bintang jadi. Bakary Sagna, Abu Diaby, Carlos Vela atau bahkan Emanuel Adebayor, misalnya, belumlah seterkenal sekarang sampai dibawa ke London utara oleh Wenger.

"Ini terbukti dari pemain masa lalu klub ini seperti Patrick Viera, Dennis Bergkamp, Robert Pires dan Thiery Henry. Mereka terbaik di dunia, pemain yang mampu memenangi Piala Dunia dan Liga Champions. Sementara banyak pemain yang dibanderol 20 atau bahkan 30 juta pounds yang tidak memenangi apapun," Fabregas melanjutkan pandangannya.

Untuk pertandingan nanti malam, estimasi harga skuad MU yang jadi line up ditaksir lebih tinggi lebih dari 100 juta pounds dibandingkan Arsenal. Tapi ditekankan Fabregas, bukan itu faktor yang akan memainkan peranan besar.

"Kami tidak bermain maksimal di Old Tarford (kalah 0-1--Red). Tapi tentu saja berbeda halnya jika Anda bermain di kandang sendiri. Anda bermain dengan teriakan dukungan di pihak Anda. Anda akan tahu kapan dan di mana memainkan bola."

"Selama kami kuat dan kompak, memberi tekanan pada MU dan tidak membiarkan mereka berkembang, kami punya kesempatan besar untuk lolos ke final," papar gelandang yang kemarin genap berusia 22 tahun itu.

Seja o primeiro a comentar

Post a Comment

Iklan Gak Jelas ( isi diluar tanggung jawab pemilik blog )

Free Advertising

  ©Template by Dicas Blogger.

TOPO